Sebagai seorang akademisi di Universitas Pradita, Gading Serpong, Tangerang, saya meyakini bahwa Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan dasar yang tak tergantikan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai dosen. Pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat harus berjalan secara sinergis, saling melengkapi, dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kesejahteraan masyarakat.
Komitmen terhadap Tri Dharma ini mendorong saya untuk terus mengembangkan diri dengan mengidentifikasi peluang untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi masyarakat.
Pada 16 Oktober 2024, saya mendapat kesempatan berharga untuk memperluas jaringan dan berbagi ilmu dalam acara Bincang Kolaborasi Penelitian di SEGi University, Selangor, Malaysia. Acara ini dihadiri oleh akademisi dari berbagai kampus di Indonesia, menciptakan suasana hangat dan penuh semangat intelektual.
Acara ini menjadi sebuah wadah bagi para akademisi untuk bertukar pikiran dan membangun kolaborasi lintas disiplin ilmu. Tema yang diangkat sangat relevan dengan tantangan global saat ini, yaitu: “Exploring Middle-Class Behavior, Business School Excellence, and Sustainable Business Models for Economic Growth and Global Impact”. Tema ini menyinggung pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif sebagai fokus utama di tengah tantangan global. Diskusi yang mendalam dalam acara ini menegaskan bahwa kolaborasi antarnegara sangat diperlukan untuk mengatasi masalah global dan menciptakan solusi inovatif.
Diskusi tersebut mencakup berbagai aspek penting, seperti peran kelas menengah sebagai pendorong utama ekonomi, kualitas pendidikan dan riset di sekolah bisnis, serta pengembangan model bisnis berkelanjutan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat global. Setiap topik yang dibahas memiliki relevansi yang besar dalam membangun ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan.
Saya merasa terhormat menjadi salah satu pembicara dalam acara tersebut. Dalam kesempatan ini, saya mempresentasikan materi berjudul “Business Model Canvas (BMC) pada Pengolah Ikan Pindang Berbasis Ekonomi Biru dan SDGs”. Materi ini merupakan kelanjutan dari penelitian saya di bidang ekonomi biru di Indonesia, yang berfokus pada pengembangan model bisnis berkelanjutan untuk industri pengolahan ikan pindang. Tujuan presentasi ini adalah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman saya dalam penelitian, serta membuka peluang untuk kolaborasi dengan akademisi lain dalam mengembangkan model bisnis berkelanjutan di sektor kelautan.
Penelitian ini didasari oleh kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian laut dan sumber daya alam. Ekonomi biru menawarkan peluang luar biasa untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Pengembangan ekonomi biru menjadi kunci untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat pesisir tanpa mengorbankan kelestarian laut.
Dalam presentasi saya, saya menjelaskan bagaimana Business Model Canvas (BMC) dapat menjadi alat yang efektif bagi pelaku usaha di sektor pengolahan pindang untuk merancang model bisnis yang inovatif, efisien, dan berkelanjutan. Saya juga membagikan contoh penerapan BMC dalam industri pindang di Indonesia, serta tantangan dan peluang yang dihadapi. Penerapan BMC diharapkan dapat membantu pelaku usaha pindang untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan memiliki daya saing tinggi.
Bincang Kolaborasi ini berlangsung sangat menyenangkan, dengan antusiasme peserta yang tinggi. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai potensi kolaborasi penelitian di bidang ekonomi biru.
Saya juga berkesempatan berdiskusi lebih dalam dengan akademisi dari SEGi University, membangun hubungan yang kuat, dan membuka peluang kolaborasi yang sangat potensial. Kolaborasi antara akademisi Indonesia dan Malaysia diharapkan dapat menghasilkan penelitian dan pengembangan yang bermanfaat bagi kedua negara. Apresiasi yang diberikan oleh akademisi SEGi University atas komitmen saya sebagai akademisi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Komitmen ini akan terus saya jalankan dengan penuh dedikasi, demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
SEGi University bahkan menunjukkan ketertarikan untuk berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan di bidang ekonomi biru. Saya berharap kolaborasi yang akan datang nanti dapat menghasilkan penelitian dan pengembangan yang bermanfaat bagi kedua negara serta berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang lebih baik serta dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.